Pemanfaatan Blog sebagai Media Pembelajaran

PEMANFAATAN BLOG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

Oleh: Nanang M. Safa

Setelah berakhirnya masa pandemi Covid-19, banyak sekolah yang menyelenggarakan kegiatan pembelajaran dengan model perpaduan antara pembelajaran daring (dalam jaringan) atau secara online dan luring (luar jaringan) atau pembelajaran tatap muka. Pembelajaran model ini memakai metode belajar di mana proses belajar tatap muka di kelas berpadu dengan proses e-learning secara harmonis. Model pembelajaran ini oleh para ahli disebut dengan Blanded Learning. Blog merupakan satu media yang sangat efektif untuk melaksanakan model pembelajaran Blanded Learning.

Siswa yang kita hadapi sekarang ini adalah generasi digital. Mereka memiliki kecakapan digital yang cepat karena mereka tumbuh dan terbiasa dengan teknologi yang ada di lingkungannya. Maka blog dapat dijadikan alternatif media pembelajaran yang cukup tepat.

Kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan media blog ini selaras dengan model pembelajaran yang didasarkan pada Contekstual Teaching Learning (CTL). CTL sendiri memiliki delapan komponen yang saling berkaitan yakni membuat keterkaitan-keterkaitan yang bermakna, melakukan sesuatu yang berarti, melakukan pembelajaran yang diatur sendiri, bekerja sama, berpikir kritis dan kreatif, membantu individu untuk tumbuh dan berkembang, mencapai standar tinggi, serta menggunakan penilain autentik (Jamal Ma’mur Asmani, 2011: 61). Jadi pembelajajaran berbasis CTL ini memadukan pendekatan keterampilan proses yang komunikatif dan integratif.

Kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan media blog bisa dilakukan secara berkelompok maupun individual tergantung ketersediaan waktu, cakupan materi, kesiapan siswa, serta tentu saja kemampuan guru dalam memaksimalkan blog. Khusus pada kegiatan pembelajaran daring, penggunaan media blog dapat dikombinasikan dengan media komunikasi lain semisal grup WhatsApp untuk memudahkan dan memperlancar komunikasi.

Kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan media blog bisa dilakukan secara daring penuh ketika siswa tidak bisa ke sekolah karena berbagai hal semisal sakit, kondisi alam yang tidak memungkinkan masuk sekolah, maupun ketika di sekolah sedang ada kegiatan yang mengharuskan siswa melakukan pembelajaran secara daring. Penggunaan media blog juga bisa diterapkan dalam kegiatan pembelajaran tatap muka yang lazim disebut pembelajaran Blanded Learning sehingga akan memperingan tugas guru dalam kegiatan pembelajaran.

Dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media blog ini semua aspek pembelajaran yakni Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) religius, literasi, creative, critical thinking, dan collaboration bisa tercakup semuanya. Selanjutnya guru bisa mengembangkan kegiatan ini sesuai kreatifitasnya masing-masing sesuai kondisi, situasi, dan kesiapannya.

Mengapa Harus Blog?

Pemanfaatan blog sebagai media pembelajaran tentu bukan tanpa alasan. Blog cukup mudah diakses oleh siapapun dan dimanapun asalkan ada jaringan internet. Paket data yang dibutuhkan untuk dapat mengakses blog cukup ekonomis. Jadi blog sangat ramah untuk kantong mayoritas siswa, juga untuk guru sebagai pengelola blog. Ketika ingin membuat blog, kita hanya butuh tersambung dengan jaringan internet, tidak butuh beli akun atau membayar dengan harga premium kecuali jika kita ingin menjadikan blog kita sebagai platform khusus atau untuk tujuan bisnis.

Pembuatan akun blog dan posting konten di blog juga cukup mudah. Saya sendiri sudah cukup lama menekuni dunia blog, tepatnya sejak Juli 2012. Saya belajar nge-blog secara otodidak melalui buku dan tutorial YouTube. Asalkan tekun, dijamin dalam waktu singkat kita sudah bisa memiliki blog sekaligus membuat postingan di blog.

Di sisi lain blog juga cukup banyak diminati pengguna internet. Blog juga telah dikenal dan diakrabi oleh pengguna internet di seluruh dunia. Jadi ketika kita mengunggah konten di blog, dalam hitungan menit, postingan kita sudah bisa dibaca oleh seluruh pengguna internet di seluruh belahan bumi. Hal ini bisa terpantau dari jumlah pengunjung blog kita di bagian Total Tayangan Halaman di blog kita.

Cukup banyak penyedia blog gratisan yang bisa dimanfaatkan oleh guru sebagai alternatif media pembelajaran. Beberapa di antaranya adalah Bloger.com, Wordpress, WIX.com, Medium, Tumbir.com, dan Weebly.com. Silahkan dipilih sesuai kebutuhan dan minat Anda. Masing-masing tentu memiliki kelebihan dan kekurangan.

Agar kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media blog ini bisa efektif, guru harus memberikan pengarahan dan bimbingan kepada siswa agar mereka tidak bermain-main di luar tujuan pembelajaran. Untuk itu perlu adanya aturan yang jelas dan tegas, termasuk sanksi bagi siswa yang melanggar aturan. Guru juga harus benar-benar menyiapkan materi dan segala perlengkapannya dalam postingan blog secara cermat agar kegiatan pembelajaran bisa tuntas sesuai yang telah direncanakan. Selain itu guru harus terus memantau secara cermat terhadap kegiatan siswa sehingga mampu melakukan penilaian secara tepat.