PENDIDIKAN - REMAJA - KELUARGA: Ucapan Terima Kasihmu adalah Penghargaan Terindah untuk Kami

20/06/2021

Ucapan Terima Kasihmu adalah Penghargaan Terindah untuk Kami

 

UCAPAN TERIMA KASIHMU

ADALAH PENGHARGAAN TERINDAH UNTUK KAMI

Oleh: Nanang M. Safa’

 


Sore hari (15 Juni 2021) sehabis shalat Asar sambil menemani si kecil, saya buka pesan WhatsApp. Beberapa pesan WhatsApp memang belum sempat saya baca lantaran sempitnya waktu yang saya miliki hari ini. Saya harus menyelesaikan beberapa tugas yang sempat tertunda gara-gara laptop saya macet dan harus dibawa ke tukang service.

Ada satu pesan yang dikirim dalam bentuk file doxc. Kapasitasnya cukup besar 1,4 MB. Saya lihat pengirimnya Natasya. Dia adalah salah satu murid kelas 9 yang pagi tadi dilepas oleh Kepala Madrasah sebagai tanda berakhirnya masa pendidikan dan pembelajaran di MTsN 4 Trenggalek. Nama lengkapnya Natasya Febriani.

Saya buka pesan file doxc yang diberi judul “MOTIVATOR TERHEBAT” tersebut, lalu saya baca perlahan. Memang cukup panjang. Saya lihat word countnya sejumlah  1144 kata.

Bagian atas file tersebut ditulis dalam bentuk puisi. Berikut ini saya copy paste-kan tulisan Natasya tersebut tanpa saya rubah sedikitpun, baik kata maupun tanda bacanya.

 


MOTIVATOR TERHEBAT

 

Angin berhembus begitu damai

Saat banyak semangat berkobar

Kita berdiri di sini

Tidak luput dari sosok motivator terhebat

Tidak akan ada kita

Jika tidak ada orang tua kita

Tidak akan ada kita diatas panggung ini

Tanpa jasa seorang guru

Tidak ada kesan dalam perjalanan

Tanpa hadirnya seorang kawan

Bertahun-tahun kami hidup

Berusaha memahami apa itu sebuah perjalanan

Namun,..resiko terjatuh berulang kali aku rasakan

Tapi...sosok yang tangguh selalu menyelamatkan

 

Guru…

Engkau pelita dalam kehidupan

Bukan waktu yang singkat aku mengenali mu

Bagiku…

Engkau adalah sosok yang tangguh

Yang selalu sabar menghadapi kenakalan kami

Tiada henti mengajari ku dengan penuh kesabaran

Sampai pada saatnya

Keikhlasan pun kembali menyapamu

Saat engkau mengantarkan perpisahan anak didikmu

Untuk meraih kesuksesannya

Berharga lah jasa yang engkau berikan tanpa mengenal lelah

Hanya dibayar dengan akhir perpisahan yang membawa harapan

Terima kasih guruku…

Pagi ini…

kita kenakan gordon dengan paduan baju biru putih

Tepat didepan guru-guru kita

Lihat senyum mereka yang begitu hangat

 

Guru…

Perkataannya selalu membangkitkan semangatku

Hentakan yang menyadarkan ku dari bodohku

Betapa bodohnya aku

Yang tak pernah berterima kasih kepadamu

Andai kau tahu…

Betapa bodohnya aku

Yang selalu menuruti hawa nafsu ku

Sampai ketika rasa kantuk datang

Aku memilih memejamkan mataku

Daripada mendengarkan nasehat dan pelajaran yang kau berikan

 

Ketika lebih asyik dengan hal lain

Aku lebih memilih meninggalkan pelajaranmu

Tapi,kau tak pernah perlihatkan

Rasa kecewa mu pada kami

Pada orang yang tak pernah

Mempunyai rasa semangat untuk belajar

 

Maafkan kami yang selalu merepotkan

Dan menyusahkanmu

Satu perintah terlewatkan

Tapi engkau tak pernah lelah

Untuk mengingatkan kembali perintah itu

Kita selalu dibimbing dan dididik oleh sosok guru yang hebat

Sosok guru yang tangguh

Yang selalu sabar menghadapi kenakalan kami

Yang selalu memberi kesempatan

Agar kami menjadi pribadi yang hebat

 

Kau motivator terhebat…

Ada warna-warni pelangi

Yang menghiasi hari-hari kita

Ada tawa yang berakhir duka

Ada tangisan yang berakhir senyuman

Tak sadarkah…

3 tahun sudah kita bersama

Dididik bersama

Dibimbing bersama

Dan tak terasa...

Perpisahan pun didepan mata

 

Terima kasih guru…

Kau motivator terhebatku

Terima kasih untuk semua jasa-jasamu

Terima kasih untuk didikan serta bimbingan

Selama tiga tahun ini

 

Begitu besar jasa dan pengorbananmu untuk kami

Kami yang selalu membuatmu lelah

Terima kasih untuk perjalanan ini

Dan akhirnya kita disini

Di atas panggung ini

Mengenakan baju kemenangan

Dengan rasa sedih bercampur bahagia

 

Tanpa jasa dan pengorbananmu

Kita tidak akan pernah berdiri

Di atas panggung ini

 

Terima kasih motivator terhebat

Tanpamu kita tidak akan seperti ini

 

Puisi ini diakhiri dengan beberapa paragraf deskripsi. Saya baca baris demi baris kalimat yang ditulis Natasya tersebut. Isinya cukup menyentuh perasaan. Sebagai guru, tentu ada rasa haru sekaligus bangga ketika membaca tulisan murid saya tersebut. Setidaknya tulisan Natasya ini menjadi gambaran ungkapan perasaan yang mewakili 226 murid yang dilepas oleh Kepala Madrasah (dalam tiga sesi) tahun ini.

Puisi ini kami persembahkan untuk motivator terhebat kami Pak Nanang , guru di madrasah kami MTsN 4 Trenggalek, yang telah mendidik kami selama 3 tahun ini.

Pak Nanang adalah guru terbaik yang pernah saya temui. Metode belajarnya sangat menyenangkan, karena beliau selalu sabar dalam mengajari kami,selain itu bapak juga selalu menyampaikan materi pelajaran dengan jelas,sehingga materi yang disampaikannya pun lebih mudah untuk dipahami. Tiap bapak mengajar, rasanya selalu cepat selesai, tanpa sadar sudah harus ganti jam pelajaran lainnya.

Bapak juga tidak pernah marah sekalipun dengan kegaduhan dan kesalahan kami. Bapak mengingatkan kami dengan senyum dan candaan. Ketika kami tidak bersemangat, bapak selalu memberikan motivasi kepada kami .

 

Saya ingin mengucapkan beribu-ribu Terima kasih kepada pak Nanang …

Saya tahu sebanyak apapun Terima kasih yang saya ucapkan tidak mungkin dapat membalas jasa-jasa bapak selama ini…

Terima kasih atas kesabaranmu dalam mengajariku...

Terima kasih atas keikhlasanmu dalam mendidikku...

Terima kasih atas keteguhan mu dalam menghadapiku …

Terima kasih Pak, saya pasti tidak akan melupakan jasa-jasa bapak. Nasihat juga bimbingan darimu akan selalu saya ingat selama-lamanya. Semoga Allah SWT selalu melindungimu.

 

Terima kasih juga pak,atas pemberian buku-bukunya…

Alhamdulillah semua buku pemberian bapak sudah saya baca...

Semua bukunya sangat bagus dan sangat bermanfaat..

Jazakallahu Khairan Katsiran wa Jazakallahu Ahsanal Jaza',pak...

Semoga dengan terbitnya buku-buku ini,bisa menjadi salah satu bentuk berkembangnya literasi di Indonesia, serta menjadi motivasi bagi para remaja untuk semangat dalam dunia literasi... Semoga bapak senantiasa diberi kesehatan sehingga bapak bisa terus menulis dan menerbitkan sejuta karya-karya yang hebat,luar biasa dan spektakuler....

Aamiin ya mujibas saailiin...

Semangat dan sukses selalu pak …

 

Saya juga ingin mengucapkan beribu-ribu maaf kepada pak Nanang …

Mohon maaf pak, atas segala sengaja dan ketidaksengajaan saya yang sering membuat bapak marah dan kecewa...

Sikap dan perilaku saya yang tidak sesuai harapan bapak...

Serta maafkanlah saya karena belum bisa menjadi murid terbaik untuk bapak…

Mohon maaf pak, atas banyak kesalahan saya selama ini yang tidak mampu saya rinci satu persatu...

 

Kami sangat bersyukur telah menjadi muridmu. Sebagai guru, engkau tidak hanya mengajari kami,akan tetapi engkau selalu mendidik kami dengan penuh kesabaran. Engkau adalah guru yang terbaik bagi kami sepanjang masa.

Terima kasih ya Allah engkau telah mengenalkan kami pada guru terhebat ini,yang tidak hanya menjadi sosok guru namun juga menjadi sosok motivator terhebat,sosok guru inspiratif bagi kami semua...

Terima kasih atas semua bimbingan, serta didikannya selama ini. Semoga bapak  selalu diberi kelancaran rezeki,senantiasa diberi kesehatan ,serta selalu berada dalam lindungan Allah SWT…

Aamiin Ya Rabbal ’Alamin ...

 

Kesan:

Saya kagum dengan bapak atau ibu guru yang telah mengajar kami selama ini, karena bapak ibu guru telah memberikan yang terbaik untuk kami dan mampu meningkatkan  motivasi kami dalam belajar lebih giat dan selalu semangat menghadapi sulitnya mata pelajaran yang diberikan oleh bapak ibu guru. Saya bangga dengan bapak ibu guru pahlawan tanpa tanda jasa.

 

Pesan:

Tiada pesan yang lebih indah,selain mendoakan.

Semoga Bapak dan Ibu guru selalu diberi kelancaran rezeki, senantiasa diberi kesehatan , dan selalu berada dalam lindungan Allah SWT. Semoga teman-teman diberi kelancaran dalam menuntut ilmu dan bisa mewujudkan impian dan cita-cita terbaik masing-masing. Dan semoga sekolah kita tetap menjadi sekolah terbaik, dan berprestasi dalam segala bidang. Semoga sekolah ini tetap menjadi sekolah favorit para siswa,dan menjadi tempat terbaik untuk menuntut ilmu,baik itu dalam bidang akademik maupun non-akademik. sukses selalu untuk madrasah yang selalu hebat bermartabat…

Aamiin ya mujibas saailiin...

 

"Keramahan yang kau pancarkan setiap hari tak akan pernah hilang dalam ingatan kami. Perjuangan dan pengorbananmu tak akan pernah luput dari ingatan kami. Kau adalah guru terhebatku."

Jazakumullah Khairan Katsiran wa Jazakumullahu Ahsanal Jaza'

motivator terhebat kami akan selalu mengingat semua jasa-jasamu.

 



Pada bagian akhir pesannya, Natasya menulis satu puisi lagi yang diberi judul “DETIK PERPISAHAN”.

 

DETIK PERPISAHAN

 

Di sini kita bertemu….

Di sini pula kita kan berpisah

Semua kenangan seakan berlalu…..

Segala yang kami lalui begitu cepat

Begitu berharga

Detik-detik yang berganti hari ini…..

Seakan mempercepat pertemuan kita

 

Ada harapan disetiap hati kami

Ada mimpi yang begitu besar

Cita-cita yang akan merenda masa nanti

Untuk mencari langkah-langkah yang pasti

Mencapai cita dan martabat yang tinggi

 

Selamat tinggal….

Selamat tinggal guru-guru

Do'akan kami agar bisa meraih cita-cita yang nyata

Kini kami kan menggapainya

Terimalah salam dari kami ….

Untukmu guru-guru ku ….

 

"Kami sangat bersyukur telah menjadi muridmu. Sebagai guru, engkau tidak hanya mengajari kami, akan tetapi engkau selalu mendidik kami dengan penuh kesabaran.

Terima kasih guru, engkau telah mewujudkan mimpi-mimpi kami"

"Terima kasih untuk semua jasa-jasamu, terima kasih untuk semua pengorbananmu"

"Jasa-jasamu sangat mulia sekali,kau adalah guru yang terbaik bagi kami sepanjang masa. Nasihat dan juga bimbingan darimu, akan selalu kami kenang selama-lamanya"

 


 

Kemudian pesan WhatsApp tersebut saya balas:

 

Terima kasih Sya...

Ucapan terima kasihmu

adalah penghargaan terindah untuk kami

Do’a-do’amu

adalah balasan tertinggi bagi kami

Dan semangatmu untuk terus berjuang meraih cita-cita

adalah penebus rasa lelah dan kepenatan kami

Semoga dan semoga

pada saatnya nanti

kau dapat mewujudkan impian-impianmu, Sya...

 

Tata niat, perkuat tekad, tetap fokus, minta ridla orang tua,

mohon restu guru, maksimalkan ikhtiar, perbanyak do’a,

dan terakhir tawakal

Insya Allah, masa depan ada di genggaman

 

 

Saya tidak akan menulis terlalu panjang dalam postingan ini. Intinya saya hanya ingin mengucapkan “SELAMAT” kepada Natasya dan seluruh anak-anak kami siswa-siswi MTsN 4 Trenggalek yang tahun ini telah berhasil menyelesaikan seluruh program pendidikan dan pembelajaran di MTsN 4 Trenggalek.

Di manapun kalian melanjutkan thalabul ilmi, semoga keberhasilan selalu menyertai kalian semua. Do’a kami selalu menyertai kalian, dan do’a kalian akan selalu menjadi motivasi bagi kami.

Selamat berjuang!

Selamat melanjutkan perjalanan!

Selamat meniti tangga tuk meraih cita!

Sampai jumpa di gerbang kesuksesan....

 

 

6 komentar:

  1. Luar biasa tulisan murid pak Nanang dan lebih hebat lagi gurunya yang sdh menginspirasi muridnya utk menulis. Salut!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Om Jay...
      Ini juga buah motivasi dari Om Jay...

      Hapus
  2. masyaAllah.guru hebat. murid pasti terkesan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mereka butuh aksi nyata Bu Ais. Bukan sekedar kata-kata.
      Mari terus kita tebarkan semangat literasi di segala lini.

      Hapus
  3. Masa Alloh betapa besar jasa para guru semoga mereka selalu di berikan kesehatan dan keselamatan dunia akherat ,Aamiin

    BalasHapus

Silahkan komentar ya...