GO BLOG!
Oleh: Nanang M. Safa’
Hati-hati membaca judul postingan saya ini. Jika salah membaca, anda pasti akan melabrak saya. Nah, bisa kacau kan...
Blog dari kata web log adalah bentuk aplikasi web yang berbentuk tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web. Tulisan-tulisan ini sering kali dimuat dalam urutan isi terbaru dahulu sebelum diikuti isi yang lebih lama, meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut. Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com yang dimiliki oleh Pyra Labs sebelum akhirnya diakuisisi oleh Google pada akhir tahun 2003 (https://id.wikipedia.org/wiki/Blog).
Blogger pertama di dunia adalah Jorn Barger, warga Amerika dengan nama blognya Robot Wisdom. Barger pula yang pertama kali menggunakan istilah "Weblog" untuk menggambarkan proses "pencatatan link-link website" (logging the web) yang dia koleksi di internet. (https://www.romelteamedia.com/2014/08/sejarah-blog-penemu-istilah-dan-blogger.html)
Di Indonesia sendiri blog mulai populer pada tahun 1998. Pada generasi awal ini biasanya orang-orang menulis blog dengan tema jurnal pribadi. Mereka berkumpul pada search engine msn.or.id yang sekarang sudah tidak beroperasi lagi. Para blogger generasi pertama ini menggunakan tools dari livejournal.com ataupun blogger.com. (https://qwords.com/blog/sejarah-blog-dan-perkembangannya/)
Mengelola Blog Harus Konsisten
Blog itu ada yang gratisan ada pula yang berbayar. Blog gratis dan berbayar dari sisi penampilan fisiknya hampir sama. Bedanya kalau blog berbayar, iklannya bisa dikendalikan oleh pemilik. Sedangkan untuk blog gratis iklannya tergantung dari penyedia platform.
Perbedaannya lagi, kalau blog berbayar, jika dalam masa satu tahun anda tidak membayar iuran, maka blog anda akan hilang terhapus dari jagat maya, sedangkan kalau blog gratis blog akan terus tayang biarpun misalnya sudah tidak anda urus lagi. Jadi prinsipnya, kalau ada yang gratis dan sudah bisa memenuhi kebutuhan, mengapa harus berbayar.
Hal paling berat menyangkut blog adalah konsistensi dan komitmen untuk mengelolanya. Tidak sedikit bloger yang awalnya termasuk bloger kondang, pada akhirnya hilang dari peredaran. Blognya terbengkalai hingga lupa passwordnya karena lama tidak diurus. Ibarat rumah menjadi rumah tua yang mangkrak menjadi sarang tikus, kecoak, dan laba-laba.
Alasan paling mengemuka terbengkalainya sebuah blog adalah karena kesibukan dan kehabisan ide untuk membuat tulisan di blog.
Tentang alasan kesibukan barangkali memang tidak bisa dicampuri orang lain. Artinya itu semua tergantung niat dan tekad masing-masing bloger. Tidak ada seorangpun yang tidak sibuk menjalani kehidupan di dunia ini. Bahkan orang yang sakit saja masih sibuk memikirkan upaya untuk kesembuhan penyakitnya.
Sedangkan untuk alasan kedua (kehabisan ide menulis di blog), semestinya tidak terjadi. Ide itu bisa didapat dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Maka alasan mengabaikan blog hanya karena kehabisan ide menulis itu adalah alasan yang mengada-ada. Dan ketika alasan mengada-ada itu terus digemakan dan dibiasakan, maka sudah pasti anda akan benar-benar kekeringan ide karena otak anda telah anda buat kering kerontang dari ide.
Mengelola blog tidak membutuhkan waktu khusus. Tidak perlu dijadwal untuk mengisi blog anda. Kapan saja anda menemukan ide, segera saja ditulis dan diposting di blog. Apalagi sekarang blog bisa dikelola melalui hp android. Sambil nyantai di taman, anda bisa mengelola blog anda. Sambil menunggu pesanan makanan, anda bisa mengelola blog anda. Bahkan sambil menunggu isteri belanja pun, anda bisa mengelola blog anda.
Blog adalah Rumah Pribadi
Blog merupakan rumah pribadi. Siapapun berhak mengelola blognya sesuai selera masing-masing. Memang ada aturan tak tertulis tentang rambu-rambu yang harus diperhatikan ketika ngeblog agar terhindar dari masalah pelanggaran undang-undang ITE.
Jika anda tidak ingin bermasalah dengan blog anda, lebih baik anda menulis tentang materi yang aman-aman saja, tidak usah menulis tentang pejabat, atau hal-hal sensitif lain. Namun andai pun itu terjadi, anda harus siap menghadapinya. Bukankah tak ada suatu pekerjaanpun yang tanpa resiko?
Baik buruknya sebuah blog itu sangat relatif. Tergantung selera pembaca. Blog yang ramai pengunjung adalah blog yang bisa memenuhi kebutuhan pengguna internet. Semakin banyak postingan anda di blog, tentu semakin banyak pula pengunjung di blog anda. Tuliskan banyak hal yang kira-kira dibutuhkan banyak orang dan bermanfaat, gunakan tag-tag yang sedang ramai dibicarakan orang.
Blog Bisa Menjadi Ladang Rezeki
Blog jika dikelola dengan baik, bisa mendatangkan banyak manfaat, termasuk keuntungan finansial. Beberapa cara menghasilkan uang dari blog antara lain bisa dengan cara memonetisasi blog melalui edsend, afiliasi, klikbait, pasang iklan, atau jumpa pengunjung. Bisa juga melalui keyword yang menghubungkan anda dengan orang-orang yang berminat dengan postingan anda. Dari sana anda bisa diundang untuk terbang keliling dunia dengan fasilitas kamar hotel dan uang transport. Hal ini sebagaimana yang telah didapatkan oleh seorng bloger kawakan bernama Dedi Dwitagama. Anda bisa membaca pengalaman Dedi di https://trainerkita.wordpress.com/.
Dedi sendiri mengaku tidak mencari uang dari blognya. Namun ternyata Dedi bisa mendapatkan banyak uang dari blognya. Dari kegiatan ngeblognya ini, Dedi seringkali diundang untuk menjadi pembicara dalam berbagai seminar dan pelatihan. Dalam setahun Dedi bisa diundang lebih dari 180 kali. Anda bisa menghitung sendiri berapa pendapatan Dedi dari mengisi acara seminar dan pelatihan. Dedi mengaku dari hasil ini bisa membeli mobil secara cash. Dedi berjalan sesuai visi dan misinya sendiri dan hal itu terbukti bisa membuka pintu rezekinya.
Tiap bloger tentu memiliki visi dan misinya sendiri. Jika ada bloger yang lebih suka memonetisasi (mengkomersilkan) blog yang dimiliki itu juga hak mereka. Namun kalaupun toch ngeblog dijadikan sarana tabungan akherat, itu juga sangat mulia. Dengan memberikan manfaat bagi banyak orang tentu Allah SWT akan membalasnya dengan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.
Blog adalah Jejak Sejarah Kehidupan
Blog itu adalah jurnal pribadi. Blog bisa berisi dokumentasi pribadi yang bisa dibaca orang sedunia dan juga bisa dikomentari orang sudunia. Inilah mengapa banyak jurnalis yang juga memiliki blog pribadi. Mereka memiliki banyak tulisan yang tidak semuanya bisa ditampung di media massa (online maupun cetak). Maka dengan memiliki blog pribadi itulah tulisan-tulisan mereka bisa terdokumentasikan dengan baik dan aman.
Satu hal yang harus benar-benar diperhatikan bagi seorang bloger adalah bahwa blog anda sangat mungkin dihack orang tidak bertanggung jawab. Dalam blog dicantumkan email dan nomor telephon anda. Anda perlu melakukan antisipasi seperti jangan men-save password di sembarang laptop atau hp anda, gunakan password yang unik, gantilah password secara berkala, dan lainnya agar akun anda benar-benar aman.
Tulisan di blog anda sudah pasti akan dicopy orang lain. Hal ini menandakan bahwa tulisan anda bermanfaat bagi orang tersebut. Maka syukuri dan ikhlaskan saja untuk menambah pundi-pundi amal anda. Tidak usah terlalu mengkomersilkan tulisan anda di blog. Yakinlah bahwa dengan mengikhlaskan tulisan anda dimanfaatkan orang lain, berarti anda telah bersedekah lewat tulisan anda dan anda akan mendapatkan balasan dari Allah SWT dalam bentuk lain. Siapa tahu juga orang yang telah mengopy tulisan anda mendo’akan anda. Bukankah itu adalah sebuah keberuntungan besar bagi anda?
Terakhir, tulisan-tulisan anda di blog bisa anda bukukan dengan catatan tulisan-tulisan tersebut bukan plagiasi agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Dengan membukukan kumpulan tulisan blog anda maka anda telah melakukan kemajuan dalam hidup anda. Anda juga akan semakin bahagia karena telah mengukir sejarah anda sendiri.
Coba anda bayangkan, sepuluh, lima belas, atau dua puluh tahun yang akan datang. Ketika anak cucu anda browsing di internet lalu menemukan blog anda dengan foto masa lalu anda, bagaimanakah perasaan anak cucu anda tersebut? Maka blog adalah teknologi yang sesungguhnya menerapkan konsep peribahasa yang cukup populer “Gajah mati meninggalkan gading harimau mati meninggalkan belang”
Bagaimana, apakah anda ingin mati sia-sia dengan tidak meninggalkan apa-apa untuk generasi anda? Atau apakah anda sama sekali tidak ingin meninggalkan jejak sejarah kehidupan anda untuk anak cucu anda?
Berjuanglah untuk menjadi pribadi yang punya arti.
Jangan menyerah tetap tidak menjadi apa-apa dan tak bisa apa-apa.
Marilah berjuang bersama saya.
Mantap, Bro Nanang. Always Go-Blog. Terima kasih inspirasi keren ini.
BalasHapusSalam sukses. Gb!
Wow... Go-blog menjadi hot topik.
BalasHapus