MENGUKIR PRESTASI MELALUI LITERASI
Oleh: Nanang M. Safa
Tema : Melejitkan Prestasi dengan Menulis
Judul : Mengukir Prestasi melalui Lierasi
Pertemuan ke : 21
Gelombang ke : 28
Nara Sumber : Rita Wati, S.Kom
Moderator : Helwiyah, S.Pd, M.M
Secara naluriah setiap orang pasti ingin berprestasi. Namun untuk dapat meraih prestasi tentu tidak bisa bersantai-santai. Anda harus banyak berlatih, banyak berikhtiar, dan bekerja keras. Setiap orang juga pasti memiliki bakat, kemampuan, hobi, dan passion berbeda. Jika Anda seorang guru, saya yakin sedikit banyak Anda tertarik dengan literasi karena literasi merupakan bagian dari profesi Anda.
Nah, sebagai sesama guru, saya ingin mengajak Anda untuk memaksimalkan kemampuan Anda di bidang literasi. Memang sich, raihan prestasi saya di bidang literasi juga belum seberapa. Saya baru memiliki beberapa prestasi di tingkat kabupaten dan provinsi. Sedangkan untuk tingkat nasioanl baru sebagai peserta saja. Di dunia perbukuan, saya juga baru bisa menerbitkan beberapa buku antologi bersama, dan 3 buku solo (ber-ISBN). Makanya sekali lagi saya ingin “mengajak”. Anda juga pasti paham bahwa yang namanya mengajak itu orang yang mengajak dan yang diajak berangkat bersama, berikhtiar bersama, berjuang bersama, dan berdo’a bersama pula.
Saya ajak Anda belajar kepada ahlinya. Dia sudah terbukti memiliki segudang prestasi di bidang literasi di kancah nasional. Dia adalah ibu Rita Wati, S. Kom.
Ibu Rita Wati adalah guru Informatika di SMP Negeri 2 Mendoyo Kabupaten Jembrana Bali. Rita Wati pernah berprestasi sebagai Youtuber terbaik dalam konten "Metode Pembelajaran Melalui Youtube". Rita Wati juga pernah meraih juara blog dan Guru Inspiratif Terbaik Kemendikbudristek tahun 2021 yang dilakukan secara kolaborasi dengan Prof. Richardus Eko Indrajit. Prestasi terbarunya menjadi salah satu guru dari 160 guru dari Indonesia, Malaysia, Philipina, dan Thailand untuk mengikuti AILCoB ICT Virtual Training yang diselenggarakan oleh Institute of APEC Collaborator Educational (IACE) yang atas kerja sama antara Kemendikbud RI dengan Kementrian Pendidikan Korea Selatan. Dia juga seorang master bloger dan masih banyak lagi prestasi yang lain. Secara detail profile Rita Wati bisa dilihat pada link https://www.cikgurita.com/2022/06/about-me.html.
Prestasi sendiri sebenarnya tidak melulu raihan juara di berbagai lomba dan kompetisi. Prestasi bisa saja berupa terwujudnya sebuah cita-cita atau keinginan yang terus diperjuangkan tanpa harus dibuktikan dengan pengakuan berupa piagam penghargaan, piala atau medali. Namun prestasi yang dimaksudkan dalam tulisan ini lebih mengarah pada prestasi formal yang memang ada bukti formalnya juga. Dan khusu dalam pembahasan ini, prestasi yang saya makdukan adalah prestasi di dunia literasi (baca tulis).
Salah satu ajang pembuktian atas raihan prestasi seseorang di dunia literasi adalah dengan mengikuti lomba menulis dan semacamnya. Bisa juga dengan bukti buku yang telah diterbitkan. Itu juga merupakan bukti nyata atas prestadi seseorang di dunia kepenulisan.
Menulis adalah sebuah keterampilan berbahasa, keterampilan mengolah kata menjadi kalimat dan akhrinya tersusun menjadi sebuah teks, serta keterampilan menuangkan ide dalam bentuk tulisan. Tidak semua orang memiliki keterampilan menulis.
Jika tulisan tersebut akan diikutkan dalam sebuah perlombaan, tentu saja ada kriteria dan syarat-syarat khusus yang harus dipenuhi. Tidak bisa sembarangan. Beda ketika Anda menulis untuk konsumsi pribadi atau untuk mengisi blog Anda. Tentu tidak perlu banyak syarat. Cukup menulis dengan memperhatikan beberapa rambu-rambu agar tulisan Anda tidak merepotkan Anda setelah Anda posting di blog.
Jika Anda memang ingin mendapatkan pengakuan atas kemampuan Anda di dunia kepenulisan, maka Anda harus bisa menunjukkan prestasi Anda di bidang kepenulisan. Prestasi tersebut adalah dengan raihan juara dalam suatu perlombaan. Nah, bagaimana Anda bisa mendapatkan juara jika Anda tidak mengikuti perlombaan. Ikutilah lomba atau kompetisi yang sesuai dengan passion Anda. Banyak sekali jenis lomba yang berkaitan dengan literasi, di antaranya adalah lomba menulis karya ilmiah, lomba menulis puisi, lomba menulis cerpen, lomba menulis artikel/opini, termasuk di dalamnya lomba blog.
Cara lain untuk melejitkan prestasi Anda di bidang literasi adalah dengan terbitnya buku Anda (dan akan lebih meyakinkan lagi jika buku Anda tersebut ber-ISBN). Selain pengakuan berupa prestasi sebagai seorang penulis, Anda juga akan mendapatkan manfaat yang lain. Dengan menulis buku, maka kecerdasan Anda akan meningkat, daya imajinatif dan kreativitas Anda juga berkembang. Di samping itu Anda juga akan memiliki keberanian untuk menunjukkan jati diri Anda sebagai penulis, dan yang pasti Anda akan terdorong untuk mau mengumpukan informasi dan selanjutnya menulisnya menjadi sebuah buku.
Ingat! Tidak ada hal yang tidak mungkin di dunia ini. Apa yang Anda impikan hari ini mungkin besok akan menjadi nyata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar ya...