Memublikasikan Karya Tulis di Majalah Suara Guru

 

MEMUBLIKASIKAN KARYA TULIS DI MAJALAH SUARA GURU

Oleh: Nanang M. Safa

 

Tema                          : Mengirim Tulisan ke Majalah Suara Guru

Judul                          : Memublikasikan Tulisan di Majalah Suara Guru

Pertemuan ke           : 22

Gelombang ke          : 28

Nara Sumber             : Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd

Moderator                  : Sim Chung Wei, S.P

 

Sudahkah Anda membaca majalah Suara Guru? Atau setidaknya Anda mengenal majalah suara Guru?

Jika jawaban Anda sudah, Anda termasuk orang yang beruntung sebab banyak guru yang mendengar nama majalah Suara Guru saja masih asing. Namun bagi Anda yang belum pernah membacanya, belum terlambat bagi Anda untuk mengejar ketertinggalan Anda. 

Majalah Suara Guru adalah majalah yang diterbitkan oleh Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB-PGRI). Majalah ini rutin terbit bulanan sejak tahun 1950-an, hingga kini. Kantor redaksi sejak tahun 1950-an hingga kini ada di Jalan Tanah Abang III Nomor 24, Jakarta Pusat. Majalah ini termasuk majalah tertua di Indonesia (https://id.wikipedia.org/wiki/Suara_Guru). Pada awal penerbitannya majalah Suara Guru menjadi media komunikasi dan media perjuangan para guru. Kemudian seiring perkembangan zaman, majalah ini juga ikut beradaptasi.

Majalah Suara Guru memiliki beberapa rubrik untuk menampung karya tulis terutama dari para guru di seluruh Indonesia. Rubrik yang ada di majalah Suara Guru adalah: Suara Utama, Opini, Organisasi, Edutainment, Oase, Percik, Inspiratif, Sekolah, Bahasa, Sastra, dan Destinasi. Selain itu, pada event-event tertentu majalah Suara Guru juga mengadakan beragam lomba literasi untuk para guru.

Dengan 76 halaman dalam setiap penerbitannya, majalah Suara Guru siap menampung karya tulis guru dengan tema beragam seperti budaya, destinasi wisata, termasuk memperkenalkan daerah dengan keunikannya masing-masing. Semua guru di Indonesia mulai guru TK/PAUD hingga SMA/SMK/MA baik dari sekolah swasta maupun sekolah negeri, yayasan, maupun pesantren yang bergerak di bidang pendidikan memiliki kesempatan yang sama untuk mengisi rubrik majalah Suara Guru. Majalah Suara Guru sempat terbit online di suaraguruonline.com namun sekarang hanya terbit dalam bentuk majalah cetak.

Ketika tulisan Anda berhasil dimuat di salah satu rubrik majalah Suara Guru, Anda akan memperoleh banyak manfaat, termasuk penambahan angka kredit untuk syarat kenaikan pangkat bagi Anda yang berstatus guru ASN/PNS.

Sesuai dengan paparan Catur Nurrochman Oktavian (Redaktur Pelaksana Majalah Suara Guru) yang menjadi narasumber pada pertemuan ke-22 Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) PGRI, karya tulis yang bisa dimuat di majalah Suara Guru harus memenuhi ketentuan berikut:

1.    Karya tulis harus karya asli penulis (bukan plagiasi).

2.    Karya tulis tidak boleh berbau SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan).

3.    Karya tulis harus faktual (berdasarkan fakta) dan aktual (kekinian).

4.    Karya tulis menggunakan bahasa yang komunikatif (bahasa popular) dan enak dibaca.

5.    Jenis huruf menggunakan Time New Roman ukuran 12, dengan spasi 1,5.

6.    Panjang naskah antara 400-700 kata. Khusus untuk best practice, panjang naskah 500 kata dengan gaya penulisan naratif deskriptif.

7.    Menyertakan status dan foto diri penulis.

8.    Semua karya tulis dikirim ke alamat emal majalah.suaraguru@gmail.com.

Majalah Suara Guru bisa dipesan oleh seluruh guru di Indonesia dengan membayar kontribusi plus ongkos kirim melalui Mbak Widya di nomor WhatsApp 087882289299 atau Mas Tyas di nomor WhatsApp 085814213473.

Mari publikasikan karya tulis Anda melalui majalah Suara Guru.