PENDIDIKAN - REMAJA - KELUARGA: literasi
Tampilkan postingan dengan label literasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label literasi. Tampilkan semua postingan

16/03/2023

Menjadi Penulis Sekaligus Penjual Buku

 

MENJADI PENULIS SEKALIGUS PENJUAL BUKU

Oleh: Nanang M. Safa

 


Tema                          : Teknik Promosi Buku

Judul                          : Menjadi Penulis Sekaligus Penjual Buku

Pertemuan ke           : 29

Gelombang ke          : 28

Nara Sumber             : Akbar Zainudin, MM, MNE

Moderator                  : Sim Chung Wei, SP

 

Sebagai penulis buku, Anda tentunya juga menginginkan buku Anda laris, kalau bisa best seller. Dengan larisnya buku Anda, dengan sendirinya akan membawa dampak positif dalam kehidupan Anda, baik dari sisi peningkatan popularitas Anda sebagai penulis, maupun kesejahteraan kehidupan Anda dari hasil penjualan buku Anda. Royalti yang akan Anda terima dari hasil penjualan buku Anda yang best seller tentu akan membuat tabungan Anda gemuk. Maka sebagai penulis, Andapun seharusnya tidak berpangku tangan setelah buku Anda terbit. Jadilah penjual buku Anda. Tidak usah merasa gengsi atau justru merasa tinggi hati. Hasil jerih payah Anda itu akan kembali kepada Anda sendiri.

Ayo promosikan buku Anda. Informasikan buku Anda kepada calon pembaca agar mereka tertarik membeli buku Anda. Promosi menjadi bagian penting sebab sebagus apapun buku yang telah Anda tulis jika Anda hanya menyimpannya maka buku Anda tidak akan dikenal oleh banyak orang. Jika mengenal saja tidak apalagi mau membeli.

Promosi buku yang Anda lakukan selain bertujuan untuk membuat calon pembaca mengenal (tahu) buku Anda, juga dapat membangkitkan minat mereka untuk membeli buku Anda. Barangkali saja pada awalnya mereka tidak butuh namun setelah Anda perkenalkan akhirnya mereka menjadi butuh. Selanjutnya ketika mereka membaca buku Anda, bolehlah Anda berharap agar mereka mau merekomendasikan buku Anda kepada teman-temannya.

Promosi buku bukan hanya menjadi tugas penerbit, namun juga penulis buku. Apalagi jika buku anda diterbitkan oleh penerbit Indie. Promosi buku dapat dilakukan dengan cara-cara berikut:

1.    Lounching buku.

Launching buku adalah program untuk meluncurkan buku baru yang bisa dilakukan di banyak tempat yang memungkinkan. Lounching buku bisa dilakukan oleh penerbit maupun oleh penulis buku. Di beberapa penerbit mayor sudah disediakan tempat khusus yang dimaksudkan untuk lounching buku. Selain secara langsung (offline), lounching buku juga bisa dilakukan secara online dengan memanfaatkan berbagai saluran media sosial yang ada.

2.    Bedah buku.

Bedah buku dapat berupa acara diskusi untuk membedah isi buku. Bedah buku juga bisa dilakukan secara offline maupun online. Penyelenggaraan bedah buku secara offline dapat dilakukan dengan menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga yang ada kaitannya dengan isi buku yang akan dibedah agar bisa mencapai hasil maksimal. Sedangkan bedah buku secara online dapat dilakukan dengan memanfaatkan berbagai saluran yang ada seperti Zoom, Instagram, Facebook, WhatsApps group, dan yang lainnya.

Bedah buku bisa dilakukan beberapa kali agar orang semakin mengenal buku yang ditulis. Rumusnya, semakin sering disebut maka orang juga akan semakin mengenal. Semakin mengenal maka akan semakin penasaran. Semakin penasaran maka harapan untuk membeli juga akan semakin besar.

3.    Seminar atau pelatihan.

Seminar ataupun workshop (pelatihan) tentu harus selaras dengan tema/isi buku. Jika buku Anda berbicara tentang motivasi menulis, sudah pasti seminar yang Anda selenggarakan juga tentang pentingnya menulis. Jika tujuannya untuk mendatangkan orang sebanyak-banyaknya, seminar yang dilakukan bisa gratis. Selanjutnya seiring dengan semakin meningkatnya animo masyarakat bolehlah seminar atau workshop tersebut berbayar. Akan lebih menguntungkan lagi jika workshop tersebut bisa berlanjut dalam beberapa gelombang.

4.    Membangun komunitas.

Komunitas yang dimaksudkan di sini tentu saja komunitas yang selaras dengan tema/isi buku. Jika buku Anda bertema remaja, Anda bisa membangun komunitas beranggotakan remaja atau orang-orang yang memiliki kepedulian terhadap remaja. Orang-orang yang ada dalam komunitas Anda harus merasakan betul manfaat dari hadirnya mereka dalam komunitas. Misalnya, Anda bisa saja berbagi tips untuk memenangkan kompetisi sains dan sebagainya.

5.    Membangun jaringan reseller.

Reseller adalah orang-orang yang dengan senang hati mau membantu menjualkan buku Anda. Keluarga, teman, rekan kerja bisa Anda rekrut menjadi reseller. Tentu ada imbalan dalam bentuk komisi untuk setiap buku yang bisa mereka jual. Umumnya komisi tersebut berada pada kisaran 20-30% dari harga buku. Jangan lupa juga memberikan penjelasan singkat tentang materi yang ada di buku Anda. Ini akan memudahkan mereka untuk mempromosikan buku Anda.

6.    Jualan di marketplace.

Anda juga bisa menjual buku Anda di marketplace seperti Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan yang lainnya. Membuka toko buku di marketplace tentu akan meluaskan promosi dan distribusi buku Anda.

7.    Memanfaatkan media sosial (medsos)

Sekarang zamannya media sosial (medsos). Siapa yang tidak mengenal Youtube, Instagram, Facebook, Twiter, linkedin, Tiktok. Semakin banyak followers dan subscriber Anda di berbagai saluran media sosial, maka sudah pasti buku Anda juga akan semakin dikenal banyak orang. Anda hanya butuh meluangkan waktu sebentar untuk membuat status atau ulasan singkat tentang buku anda, lalu posting, beres.

Tidak usah terburu-buru menjual buku. Perkenalkan saja dulu. Sharing beberapa hal yang bermanfaat. Ambil isi dari buku Anda. Buatlah followers Anda penasaran dengan materi lengkapnya.

Jika Anda ingin mempromosikan buku Anda melalui media sosial, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan konsistensi dan repetisi. Konsistensi berkaitan erat dengan rajin update status, misalnya setiap tiga hari sekali atau satu minggu sekali. Anda bisa update status dengan menyangkan buku Anda dalam berbagai suasana. Sedangkan repetisi adalah mengulang dan mengulangi lagi. Coba Anda lihat tayangan iklan di TV, selalu diulang dan diulang lagi. Cara ini tiada lain agar buku Anda (covernya atau isinya) menancap kuat dalam ingatan calon pembaca. Harapannya tentu agar mereka tertarik untuk membeli buku Anda tersebut.

Mempromosikan dan memasarkan buku juga berhubungan erat dengan keterampilan berbicara di depan umum (public speaking), keterampilan menyusun kata-kata yang memikat (copy writing), penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terutama media sosial.  Maka sebagai seorang penulis sekaligus penjual buku, anda juga harus menguasai tiga keterampilan tersebut.

13/03/2023

Yuk Mendesain Cover Buku

 

YUK MENDESAIN COVER BUKU

Oleh: Nanang M. Safa

 


Tema                          : Membuat Cover Buku yang Menarik

Judul                          : Yuk Mendesain Cover Buku

Pertemuan ke           : 27

Gelombang ke          : 28

Nara Sumber             : Fajar Tri Laksono, M.Pd

Moderator                  : Lely Suryani, S.Pd, SD

 

"Sebaik-baik karya tidak semua orang suka,

sejelek-jelek karya masih ada yang suka.

Oleh karena itu tetaplah berkarya. Percaya diri itu penting"

 

Membuat desain cover buku? Wow, bisa tidak ya?

Jika Anda bisa menguasainya dengan baik, terbuka peluang Anda di  market place dan ada lisensi komersialnya pula. Misalnya Anda bisa menjadi premium member di salah satu market place besar seperti freepik.

Tapi mendesain buku itu sepertinya kok rumit banget sich?

Ok, yuk kita belajar kepada ahlinya.

Fajar Tri Laksono adalah seorang pakar desain yang karya-karyanya sudah berhasil mengantarkannya ke Belanda tahun 2018 pada program Excelen Teacher. Tidak itu saja Fajar juga salah seorang desainer cover yang cukup handal.

Yuk simak baik-baik…

Sebelum cover buku dibuat, harus disiapkan terlebih dahulu sinopsis bukunya. Sinopsis merupakan ikhtisar karangan yang biasanya diterbitkan bersama-sama dengan karangan asli yang menjadi dasar sinopsis itu; ringkasan; abstraksi (https://kbbi.web.id/sinopsis). Goris Keraf (seorang pakar bahasa) memberikan pengertian synopsis sebagai ringkasan yang paling efektif yang menyajikan suatu karangan yang panjang menjadi lebih pendek atau singkat (https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5884871/sinopsis-pengertian-fungsi-ciri-ciri-dan-langkah-membuatnya). Jadi intinya dalam sebuah synopsis harus mencerminkan keseluruhan isi buku sehingga cover buku yang akan dibuat juga bisa mencerminkan isi buku secara keseluruhan.

Ketika Anda ingin membuat cover buku, Anda harus memperhatikan hal-hal berikut:

1.     Tentukan tema atau pesan yang ingin disampaikan melalui buku Anda.

2.     Gunakanlah jenis huruf (font) yang mudah dibaca, sesuaikan dengan tema buku Anda. Jika Anda ingin menggunakan font khusus, Anda bisa membelinya di market place.

3.     Pilihlah warna yang menarik (eye catching) dan sesuai dengan isi buku Anda.

4.     Sertai dengan ilustrasi atau gambar yang selaras dengan isi buku Anda.

5.     Perhitungkan secara cermat ukuran dan tata letak unsur-unsur yang ada pada cover buku Anda.

6.     Pastikan cover buku Anda dapat menarik minat dan perhatian calon pembaca atau pembeli buku Anda.

7.     Pastikan pula cover buku Anda tidak melanggar hak cipta dan lisensi dalam bentuk apapun.

8.     Kedua sisi sampul buku (sampul depan dan sampul belakang) harus selaras dan saling mendukung sebagai cerminan keseluruhan isi buku. Di bagian sampul belakang lazimnya ada blurb atau synopsis, identitas penulis, penerbit, dan barrcode ISBN. 

Cover buku secara umum memuat beberapa unsur berikut:

1.     Identitas pada sampul buku bagian depan dan belakang.

2.     Sinopsis di bagian sampul belakang.

3.     Desain gambar yang menarik.

4.     Nama penulis dan nama penerbit.

5.     Kalimat penjelas judul yang mudah dipahami.

6.     Judul buku.

Beberapa program desain grafis untuk membuat cover buku:

Pertama, Corel Draw. Anda bisa menggunakan aplikasi tak berbayar ini  untuk membuat desain cover buku Anda. Pilihlah tamplate cover buku sesuai kebutuhan dan keinginan. Download dengan format EPS lalu buka hasil download tersebut dengan Corel Draw. Editlah dengan ungroup. Kemudian simpanlah dan beri nama yang mudah diingat dan dicari.

Kedua, Power Point. Bukalah aplikasi Power Point. Pilihlah halaman baru. Pilih insert pada menu home lalu klik cover page. Lakukan pengeditan dengan menambahkan gambar, dan sejenisnya sesuai selera. Percantik desain cover buku Anda. Jika dirasa cukup, silahkan save.

Ketiga, Adobe Photoshop. Caranya hampir sama dengan penggunaan Corel Draw. Setelah mengunduh tamplate pada format PSD kemudian buka lagi menggunakan Photoshop. Edit menggunakan ungroup dan selanjutnya lakukan pengeditan pada beberapa tampilannya. Simpan pada komputer Anda.

Itulah sekilas tentang desain cover buku. Intinya Anda harus hati-hati agar tidak tersandung hukum karena pelanggaran hak cipta. Ingat, cover buku Anda akan diperhatikan banyak orang apalagi jika dipajang ditoko buku. Jika Anda merasa belum mampu membuat sendiri, Anda bisa memesannya kepada ahlinya.